Informasi Seputar Dunia Sepakbola

Gelandang Chelsea, Oscar, merayakan gol keduanya (dari dua), ke gawang Juventus, pada pertandingan fase grup Liga Champions, di Stamford Bridge, Rabu (19/9/2012).

Bomber Real Madrid dari Portugal, Cristiano Ronaldo, merayakan golnya ke gawang Real Mallorca dalam laga Liga BBVA di Stadion Iberostar, Minggu (28/10/2012).

Jegalan bek Chelsea, Branislav Ivanovic (kanan) terhadap gelandang Manchester United, Ashley Young (tengah), berbuah kartu merah untuknya. Chelsea pun dipaksa menyerah 2-3 dari MU pada lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Minggu (28/10/2012)

Penyerang AC Milan, Stephan El Shaarawy, menyapa pendukungnya di Stadion Giuseppe Meazza yang mengelu-elukannya. Ia mencetak gol yang memastikan kemenangan Milan atas Genoa, Sabtu atau Minggu (28/10/2012) dini hari WIB. Gol itu menjadi hiburan terindah karena hari itu bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-20.

Lionel Messi (kedua dari kanan) menunjuk bola yang ia ceploskan ke gawang Rayo Vallecano. Messi mencetak dua gol pada lanjutan Liga BBVA, Sabtu atau Minggu (28/10/2012) dan Barcelona pun menang 5-0.

Gelandang serang Inggris, Theo Walcott, terkapar cedera dada setelah bertabrakan dengan kiper San Marino, Aldo Simoncini (kanan), dalam laga penyisihan Grup H Pra-Piala Dunia Brasil 2014 di Stadion Wembley, London, Jumat (12/7/2012). Inggris akhirnya menang 5-0.

Vito Mannone (kostum kuning) berpose dengan skuad Arsenal sebelum laga penyisihan Grup B Liga Champions melawan Olympiakos di Stadion Emirates, London, Rabu (3/10/2012). Arsenal akhirnya menang 3-1.

Penyerang Manchester United, Robin van Persie, merayakan gol pertamanya (dari dua) ke gawang CFR Cluj, pada matchday kedua Grup H Liga Champions, di Stadionul Dr. Constantin Radulescu, Selasa (2/10/2012).

Striker Arsenal, Lukas Podolski (kedua dari kiri), dihalangi pemain Olympiakos, Drissa Diakite. Podolski mencetak satu gol dan membawa Arsenal menang 3-1 pada kualifikasi Liga Champions Grup B, Rabu atau Kamis (4/10/2012) dini hari WIB.

BANDAR SERI BEGAWAN, KOMPAS.com - Pelatih Brunei Darussalam, Kwon Oh-son, menyatakan, timnya tak gentar menghadapi Indonesia dalam pertandingan persahabatan di Stadion National Hassanal Bokiah, Rabu (26/9/2012).

"Kami tidak takut dengan negara mana pun dan tim mana pun. Kami tidak takut. Para pemain akan merasa sangat senang melihat stadion dipenuhi penonton dan mereka termotivasi serta fokus," jelas Oh-son.

"Lihat apa yang terjadi selama pelaksanaan (turnamen) Piala Hassanal Bolkiah," tambahnya.

Pada Piala Hassanal Bolkiah yang digelar pada Maret silam, tim nasional U-21 berhasil melangkah ke final. Sayang, Andik Vermansyah dan kawan-kawan takluk 0-2 dari Brunei pada babak final.

Terlepas dari itu, Oh-son menilai laga uji coba melawan Indonesia penting bagi persiapan timnya tampil di Piala AFF 2012. Brunei sendiri harus menjalani laga kualifikasi terlebih dahulu di Myanmar untuk mendapatkan tiket ke putaran final di Malaysia dan Thailand.

"Ada dua hal penting yang diperoleh dari uji coba itu. Laga-laga tersebut memberikan kami kepercayaan diri dan pengalaman pertandingan internasional. Saat ini kami berlatih di sektor pertahanan, dan organisasi menyerang serta mengendalikan dan mengubah tempo," tutur Oh-son.

Sebelum menghadapi Indonesia, Brunei sudah menjalani enam rangkaian uji coba melawan klub-klub Malaysia pada awal bulan ini, satu diantaranya bermain imbang 1-1 melawan juara Liga Super Malaysia (MSL) Kelantan.

Theo Walcott mengatakan masa depannya di Arsenal tergantung pada apakah ia akan terpilih sebagai penyerang.

Ini adalah tahun terakhir di kontrak pemain berusia 23 tahun yang lebih banyak bermain di sayap itu.

Agustus lalu ia menolak tawaran kontrak lima tahun senilai £75.000 (Rp1,1 miliar) perminggu.

"Saya dihakimi oleh orang-orang yang mengatakan semua hanya tentang uang. Padahal bagi saya uang tak pernah jadi masalah," kata Walcott pada BBC Sport.

"Bermain di lini depan adalah hal penting. Itu salah satu faktor utama bagi saya."

Pemain internasional Inggris, yang menandatangani kontrak £12,5 juta dari Southampton pada 2006 itu, telah tampil sebanyak empat kali di liga musim ini, tetapi tiga kali sebagai pengganti dan mencetak satu gol.

Ia menambahkan, "Saya dikontrak sebagai penyerang. Saya belajar dengan menjadi pemain sayap.

"Semoga saya dapat menjadi pemain depan di beberapa pertandingan mendatang. Duduk di bangku cadangan membuat saya frustrasi tetapi itu adalah salah satu hal yang harus saya hadapi."

Manajer Arsenal Arsene Wenger baru-baru ini mengatakan akan "sulit" memperpanjang kontrak Walcott jika pemain itu tidak setuju dengan kontrak barunya hingga April tahun depan.

Walcott, yang mempromosikan skema Just Play FA awal pekan ini, menambahkan, "Prosesnya berjalan lambat.

"Hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Kontrak terakhir saya memakan waktu enam bulan. Ini adalah salah satu hal yang membuat saya frustrasi. Semoga hal ini bisa diatasi."

Keinginan Walcott untuk dikenal sebagai penyerang sulit dituruti menyusul dikontraknya Lukas Podolski dan Olivier Giroud pada musim panas ini.

Giroud belum mencetak goal sejak ia dibeli Arsenal senilai £12 juta dari Montpellier, tetapi ia menyumbang 21 gol untuk membantu Prancis memenangi gelar Ligue 1 musim lalu.

Podolski telah mencetak tiga gol untuk Gunners musim ini, sebagaimana pemain dari Pantai Gading Gervinho.

Penyerang keempat Arsenal Marouane Chamakh masih menunggu untuk diturunkan musim ini.

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Meski timnya menang 2-1, gelandang Manchester United (MU), Ryan Giggs, menilai Liverpool tampil lebih baik pada pertandingan Premier League, di Anfield, Minggu (23/9/2012).

MU lebih dulu tertinggal akibat gol Steven Gerrard pada menit ke-46. Mereka bisa membalikkan keadaan berkat gol Rafael (51) dan Robin Van Persie (81, penalti).

Pertandingan juga diwarnai keluarnya kartu merah untuk gelandang Liverpool, Jonjo Shelvey, karena dinilai melanggar Jonny Evans pada menit ke-39.

Bagi MU, itu adalah kemenangan pertama di Anfield sejak Desember 2007.

"Selama tiga atau empat tahun terakhir, kami datang ke sini dan bermain lebih baik, tetapi tak mendapat apa-apa. Selalu sulit melawan tim seperti Liverpool yang menguasai bola dengan baik. Bahkan, ketika bermain dengan sepuluh orang, mereka tetap menguasai bola dan itu selalu menyulitkan," ujar Giggs.

"Suporter bangkit dan kami tak bermain dengan baik. Kami tak menguasai bola dengan cukup baik. Dengan begitu, menyenangkan rasanya melihat gol Rafael. Mungkin, itulah yang mengangkat moral kami," tambahnya.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, mengatakan, penyerang Mario Balotelli tak masuk dalam skuad untuk pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid, di Santiago Bernabeu, Selasa (18/9/2012), karena pertimbangan taktik, bukan karena dihukum.

Balotelli sama sekali tak masuk daftar 18 orang yang melawan Madrid. City memulai pertandingan dengan penyerang Carlos Tevez. Penyerang Edin Dzeko dan Sergio Aguero masuk barisan cadangan. Menurut pemberitaan di Inggris, pencoretan Balotelli merupakan bentuk hukuman dari Mancini karena Balotelli keluyuran malam dan merokok.

Aguero sendiri tak mendapat kesempatan bermain melawan Madrid. Menurut Mancini, ia tak memainkan Aguero karena Samir Nasri dan Maicon mengalami cedera, yang membuat Mancini mengubah rencana pergantian pemain.

Sementara Nasri digantikan Aleksandar Kolarov pada menit ke-36, Maicon digantikan Pablo Zabaleta pada menit ke-74. Satu jatah pergantian pemain lagi digunakan untuk memasukkan Dzeko menggantikan David Silva pada menit ke-63.

"Hal yang ditulis oleh seseorang itu sama sekali tidak benar. Itu tidak benar. Mario tidak masuk skuad karena kami memutuskan bermain hanya dengan Tevez dan saya hanya punya tempat untuk tiga penyerang (dalam skuad berisi 18 orang itu)," ujar Mancini.

"Aguero bugar. Kami tak beruntung karena saya ingin memainkannya pada pertandingan (melawan Madrid), tetapi kami mendapati sejumlah pemain mengalami cedera," aku Mancini.

Melawan Madrid, City kalah 2-3, setelah sempat dua kali unggul. Gol mereka dicetak oleh Dzeko (68) dan Aleksandar Kolarov (85). Sementara gol Madrid diciptakan oleh Marcelo (76), Karim Benzema (87), dan Cristiano Ronaldo (90).

Pertandingan terdekat City adalah laga Premier League melawan Arsenal, di Etihad, Minggu (23/9/2012).

BARCELONA, KOMPAS.com - Bek Barcelona, Gerard Pique, mengalami cedera pada kaki kirinya pada pertandingan pertama Grup G Liga Champions melawan Spartak Moskwa, di Camp Nou, Rabu (19/9/2012).

Melalui situs resminya, Barcelona mengumumkan kaki kiri Pique terkilir dan pemain itu membutuhkan masa pemulihan setidaknya dua pekan.

"Soal cedera Pique, itu sangat disayangkan. Seperti Carles Puyol, ia adalah pemain penting untuk kami. Namun, kami memiliki banyak pemain, dan masih punya pemain dari tim cadangan," ujar rekan Pique, Lionel Messi.

Pique mengalami cedera itu setelah melepaskan tembakan pada menit ketujuh. Ia berusaha terus bermain, tetapi akhirnya digantikan oleh Alex Song pada menit ke-12.

Dua menit setelah Pique keluar, penyerang Cristian Tello mencetak gol yang membawa Barcelona unggul 1-0. Spartak Moskwa bisa membalik keadaan menjadi 1-2 karena gol bunuh diri Dani Alves pada menit ke-29 dan gol Romulo pada menit ke-59.

Messi mencetak gol pada menit ke-72 dan ke-80, yang membawa Barcelona menutup laga dengan kemenangan 3-2.

"Tak mudah memenangi pertandingan ketika lawan bermain di belakang dan bertahan. Mereka memiliki penyerang-penyerang cepat dan memainkan serangan balik dengan baik," ujar Messi.

LONDON, KOMPAS.com — Sempat tertinggal 0-2, Juventus mampu bangkit dan memaksa juara bertahan Chelsea mengakhiri pertandingan pertama Grup E Liga Champions, di Stamford Bridge, Rabu (19/9/2012), dengan skor 2-2.

Chelsea membuka selisih pada menit ke-31 melalui Oscar. Memanfaatkan bola kiriman Eden Hazard, Oscar melepaskan tembakan jarak jauh yang masuk ke gawang Gianluigi Buffon setelah mengenai Leonardo Bonucci.

Oscar kembali masuk daftar pencetak gol pada menit ke-33. Gol bermula dari umpan Ashley Cole yang tidak diterima dengan baik oleh Oscar sehingga mental. Oscar bereaksi membalik badan dan menjangkau bola. Ia kemudian menendang bola masuk ke sudut kiri atas gawang Buffon.

Pada menit ke-38, Juventus mengurangi jarak menjadi 1-2 berkat gol Arturo Vidal. Setelah menggiring bola melewati sejumlah pemain lawan, Vidal melepaskan tendangan kaki kiri yang membuat bola bersarang di sudut kiri bawah gawang Petr Cech.

Juventus akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui Fabio Quagliarella pada menit ke-80. Setelah menguasai bola kiriman Marchisio, Quagliarella menggiring bola melewati John Terry dan melepaskan tembakan jarak dekat yang gagal dihalau Cech.

Pertandingan berlangsung cukup terbuka. Kedua kubu sama-sama berusaha mengalirkan serangan setiap kali menguasai bola, tetapi kesulitan mengakhirinya dengan eksekusi.

Setelah tembakan David Luiz dijinakkan Buffon pada menit keempat, tak ada peluang berarti hingga Claudio Marchisio menembakkan bola kiriman Andrea Barzagli, yang diblok Cech pada menit ke-22.

Chelsea bereaksi melancarkan serangan balasan, tetapi hanya mampu menciptakan kemelut di kotak penalti Juventus pada menit ke-24. Branislav Ivanovic mengirimkan umpan kepada Torres, tetapi gagal dijangkau.

Bola kemudian dikuasai Hazard dan diteruskan kepada Ramires. Ramires kemudian mengirimkan bola kepada Torres, tetapi Juventus akhirnya bisa membuang bola.

Chelsea belum menciptakan bahaya baru untuk Juventus, ketika Mirko Vucinic menembakkan bola kiriman Vidal pada menit ke-30, yang meleset ke sisi gawang. Setelahnya, tercipta tiga peluang emas yang semuanya berujung gol.

Pada babak kedua, Chelsea tampak lebih agresif dan lebih sering membahayakan gawang tim tamu. Namun, Buffon mampu menjawab kepercayaan rekan-rekannya.

Pada menit ke-51, misalnya, Ivanovic melepaskan tembakan jarak jauh, yang meleset dari sasaran karena antisipasi Buffon. Setelahnya, Buffon mematahkan tembakan Frank Lampard pada menit ke-53 dan ke-58.

Setelah gol Quagliarella, Juventus tampak bisa menguasai keadaan. Selain bisa mematahkan serangan lawan di tengah jalan, mereka mampu menyelipkan ancaman serius melalui Quagliarella pada menit ke-86, yang membentur mistar.

Menurut catatan UEFA, selama pertandingan, Chelsea menguasai bola sebanyak 49 persen dan melepaskan lima tembakan akurat dari 11 usaha. Adapun Juventus menciptakan dua peluang emas dari 12 percobaan.

Susunan pemain
Chelsea (4-3-2-1): 1-Petr Cech; 2-Branislav Ivanovic, 3-Ashley Cole, 4-David Luiz, 26-John Terry; 7-Ramires (34-Ryan Bertrand 69), 8-Frank Lampard, 12-John Mikel Obi; 11-Oscar (10-Juan Mata 75), 17-Eden Hazard; 9-Fernando Torres

Juventus (3-5-2): 1-Gianluigi Buffon; 3-Giorgio Chiellini, 19-Leonardo Bonucci, 15-Andrea Barzagli; 22-Kwadwo Asamoah, 8-Claudio Marchisio, 21-Andrea Pirlo, 23-Arturo Vidal, 26-Stephan Lichsteiner (33-Isla 77); 12-Sebastian Giovinco (27-Fabio Quagliarella), 9-Mirko Vucinic (32-Alessandro Matri 88)

Wasit: Pedro Proenca

LONDON, KOMPAS.com — Tidak banyak pemain yang langsung mencetak gol dalam debutnya di Liga Champions. Gelandang asal Brasil, Oscar, termasuk pemain yang tidak banyak itu. Tidak tanggung-tanggung, ia menceploskan dua gol sekaligus dalam waktu tiga menit saat Chelsea ditahan Juventus 2-2 pada penyisihan Grup E Liga Champions di Stamford Bridge, London, Rabu (19/9) atau Kamis dini hari WIB.

Gol Oscar tercipta menit ke-31 dan ke-33. Menurut Opta Sport, lembaga penyedia data-data olahraga, Oscar menjadi pemain Chelsea kedua yang mencetak gol dalam debut di Liga Champions setelah gelandang Rusia, Aleksey Smertin.

Gol pertamanya mungkin sedikit berbau keberuntungan karena bola mengenai bek Juventus, Leonardo Bonucci, sebelum melesat masuk gawang kiper Gianluigi Buffon. Namun, tidak ada keraguan bahwa gol keduanya benar-benar fantastis. Setelah menjemput bola dari Ashley Cole, Oscar memperdayai Bonucci dan Andrea Pirlo dengan tendangan kaki kanan yang melengkung dan menembus pojok kanan atas gawang Buffon.

"Terkait gol kedua itu, begitu saya melakukan sentuhan pertama pada bola dan menendangnya, saya tahu, bola itu masuk gawang," kata Oscar seusai laga. "Setiap anak muda di Brasil punya impian berlaga di Liga Champions. Jadi, bagi saya, bisa mewujudkan impian itu telah membuat saya sangat bangga. Suporter sangat bagus di sini (Chelsea). Saya suka tampil di klub ini dan saya berharap terus bisa mencetak gol-gol seperti itu."

Gol kedua itu telah membuat banyak kalangan terpukau, termasuk kiper Buffon. "Saya tidak ingin mengatakan, hal yang indah saat kebobolan gol, tetapi terasa indah saya menjadi bagian dari gol hebat seperti itu. Salut kepadanya," ujar Buffon tertawa.

Pujian atas gol kedua Oscar juga datang dari Asisten Pelatih Juventus, Massimo Carrera, yang malam itu menggantikan peran Antonio Conte yang diskors. "Gol kedua itu benar-benar kelas master dalam proses mencetak gol, luar biasa," ujar Carrera.

Oscar direkrut Chelsea dari klub Brasil, Internacional, musim panas lalu dengan transfer 25 juta poundsterling. Pemain berusia 21 tahun itu tampil menawan bersama timnas Brasil di Piala Dunia U-20 tahun lalu dan di Olimpiade London 2012. Dalam usia yang masih muda, ia sudah menembus skuad senior timnas Brasil.

TURIN, KOMPAS.com - Inter Milan mampu menaklukkan Torino dalam lajutan Serie-A giornata ke-3 di Stadion Olimpico, Turin, Minggu atau Senin (17/9/2012) dini hari WIB. Diego Milito dan Antonio Cassano menjadi pencetak gol Inter pada masing-masing babak.

Laga baru berlangsung 13 menit, Torino harus rela gawangnya kemasukan untuk pertama kalinya musim ini. Sebuah sepakan keras Milito dari jarak jauh tak mampu dihalau penjaga gawang Torino, Jean-Francois Gillet.

Setelah kebobolan, "Il Toro" memiliki peluang emas menyamakan skor. Sayangnya, tendangan keras bek Angelo Ogbonna masih bisa diselamatkan dengan sempurna oleh Samir Handanovic.

Inter kembali mengancam pertahanan tuan rumah. Kali ini lewat aksi Wesley Sneijder yang melepaskan tembakan mendatar yang beruntung bisa dihentikan Gillet. Hingga laga babak pertama usai, "La Beneamata" tetap unggul 1-0 melalui gol Milito.

Pada babak kedua, Handonovic benar-benar membuat lini pertahanan Inter aman. Kesempatan striker Rolando Bianchi menyamakan skor dimentahkan eks kiper Udinese tersebut pada menit ke-60. Dua menit sesudahnya, Riccardo Meggiorini hampir mencetak gol andai sepakannya tak menyamping tipis dari gawang Inter.

Torino yang terus melancarkan serangan kembali memperoleh peluang pada menit ke-63. Tendangan voli Bianchi kembali gagal menembus jala Inter setelah dihentikan Handanovic.

Inter mencoba mengubah taktik permainan dengan memasukkan Antonio Cassano. Hasilnya langsung terlihat. Pada menit ke-83, Cassano mampu menggetarkan jala Torino untuk membawa Inter unggul 2-0. Skor ini tetap bertahan hingga bubaran.

Kemenangan atas Torino membawa Inter untuk sementara menduduki peringkat kelima dengan 6 poin. Sedangkan Sedangkan Torino turun satu tingkat ke urutan kesembilan.

Susunan Pemain
Torino (4-4-2): Gillet; Darmian, Glik, Ogbonna, Masiello; Brighi, Gazzi, Stevanovic (Cerci 58), Sgrigna (Meggiorini 58); Bianchi (Sansone 76), Santana
Pelatih: Ventura

Inter (4-4-1-1): Handanovic; Jonathan (Alvarez 46), Ranocchia, Juan, Nagatomo; Zanetti, Guarin (Gargano 81), Cambiasso, Pereira; Sneijder (Cassano 66); Milito
Pelatih: Stramaccioni

PARIS, KOMPAS.com - Tak butuh waktu lama bagi Zlatan Ibrahimovic untuk beradaptasi dengan Ligue 1, liga utama sepak bola Perancis. Bahkan, striker Paris Saint Germain itu kini sudah menjadi momok di Ligue 1.

Hanya dalam tiga pertandingan, Ibra sudah mengemas empat gol. Permainannya selalu membahayakan lawan. Jikapun tak mencetak gol, gerakan atau umpannya sering mengancam.

Jumat (14/9/2012), PSG aka menjamu Toulouse dalam lanjutan Liue 1. Toulouse pun mulai ngeri harus menghadapi gempuran Ibra.

"Ketika Anda menghadapi salah satu dari pemain terbaik dunia, apa pun persiapannya, maka tak ada yang bisa dilakukan. Apalagi jika pada pertandingan nanti dia sedang dalam kondisi puncak," kata Pelatih Toulouse, Alain Casanova. (RTR)

BUDAPEST, KOMPAS.com — Belanda berhasil meraih tiga poin setelah mampu mengalahkan Hongaria 4-1 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup D di Ferenc Szusza Stadium, Selasa atau Rabu (12/9/2012) dini hari WIB. Jeremain Lens mencetak dua gol, dan sisanya ditorehkan Bruno Martins dan Klaas-Jan Huntelaar. Adapun gol balasan Hongaria diciptakan Balazs Dzsudzsak.

Belanda, yang mengincar posisi utama klasemen, langsung menggebrak sejak menit awal. Benar saja, laga baru berjalan tiga menit, "De Oranje" membuka selisih lewat gol Jeremain Lens. Menerimpa umpan silang Luciano Narsingh, Lens kemudian melepaskan sundulan terarah yang tak mampu dijangkau kiper Adam Bogdan.

Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Lima menit kemudian, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan, setelah wasit memberi hadiah penalti karena Jordy Clasie melanggar Zoltan Gera di kotak penalti. Balazs Dzsudzsak, yang menjadi algojo, tidak membuang kesempatan itu untuk membuat kedudukan imbang 1-1.

Belanda yang dimotori Wesley Sneijder dan Robin van Persie terlihat lebih unggul sepanjang babak ini. Beberapa kali, kombinasi dua pemain tersebut cukup merepotkan barisan pertahanan Hongaria. Akhirnya, pada menit ke-19, Belanda mampu kembali unggul 2-1 berkat gol Bruno Martins.

Di babak kedua, Lens menambah pundi-pundi golnya setelah berhasil mencatatkan namanya untuk kali kedua di papan skor pada menit ke-53. Menerima umpan silang Sneijder, pemain PSV Eindhoven itu berhasil melepaskan tembakan akurat tanpa bisa dibendung kiper Bogdan.

Unggul 3-1, Belanda tidak menurunkan intensitas serangan. Bahkan, tim asuhan Louis van Gaal itu mampu memperbesar keunggulan menjadi 4-1 berkat gol pemain pengganti, Huntelaar, yang mampu memaksimalkan umpan matang Jeremain Lens pada menit ke-73.

Huntelaar kembali mengancam satu menit menjelang akhir pertandingan. Sayang, tembakannya dari dalam kotak penalti masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Hongaria. Skor 4-1 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan pemain:
Hongaria: 1-Adam Bogdan, 2-Zoltan Liptak, 3-Vilmos Vanczak, 4-Roland Juhasz, 8-Jozsef Varga, 21-Zsolt Korcsmar, 6-Akos Elek (17-Adam Gyurcso 61), 7-Balazs Dzsudzsak, 10-Zoltan Gera (23-Kristian Nemeth 80), 11-Vladimir Koman (20-Tamas Hajnal 45), 5-Tamas Priskin.

Belanda: 1-Maarten Stekelenburg, 2-Ricardo Van Rhijn, 3-Ron Vlaar, 4-Bruno Martins Indi (14-Joris Mathijsen 63), 5-Jetro Willems, 6-Jordy Clasie, 8-Kevin Strootman (18-Adam Maher 78), 10-Wesley Sneijder, 7-Luciano Narsingh, 9-Robin Van Persie (19-Klaas-Jan Huntelaar 45), 17-Jeremain Lens.

Wasit: Pedro Proenca

LONDON, KOMPAS.com — Gelandang Frank Lampard menyelamatkan Inggris dari kekalahan saat menjamu Ukraina dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 di Wembley Stadium, Selasa atau Rabu (12/9/2012) dini hari WIB. Pemain Chelsea itu berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir, setelah sebelumnya sempat tertinggal lebih dulu.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Inggris langsung menekan sejak menit awal. James Milner membuat peluang pertama Inggris pada menit ke-27. Namun, usahanya masih belum membuahkan hasil karena masih digagalkan barisan belakang Ukraina.

Sepanjang pertengahan babak ini, Inggris lebih mendominasi permainan dengan kombinasi Lampard, Steven Gerrard, dan Tom Cleverley. Sementara itu, Ukraina lebih mengandalkan serangan balik cepat untuk mengancam gawang Joe Hart.

Keasyikan menyerang, konsentrasi barisan pertahanan Inggris menurun. Hal itu kemudian dimanfaatkan tim tamu untuk mengubah skor lebih dulu pada menit ke-39 berkat gol Evgeni Konoplienka. Ia berhasil melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti ke pojok kanan gawang tanpa mampu dihalau Hart.

Ketinggalan satu gol, Inggris meningkatkan intensitas serangan. Cleverley hampir saja menyamakan kedudukan, jika tembakannya dari dalam kotak penalti tak membentur mistar gawang pada menit ke-45.

Di paruh kedua, Pelatih Roy Hodgson mengubah strategi, dengan memasukkan dua pemainnya, Danny Welbeck dan Daniel Sturridge. Kedua pemain itu mampu membuat serangan Inggris lebih hidup.

Pada menit ke-80, Inggris kembali mendapat peluang emas melalui Gerrard. Namun, lagi-lagi peluang itu tak membuahkan hasil karena bola tendangannya masih dapat digagalkan kiper Andriy Pyatov.

Dua menit berselang, giliran Welbeck yang mendapat peluang. Menerima umpan matang Defoe, striker Manchester United itu berhasil melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Namun, usahanya juga gagal karena bola masih membentur mistar gawang.

Inggris akhirnya bisa bernapas lega, setelah wasit menunjuk titik putih, setelah pemain belakang Ukraina melakukan handsball di kotak penalti. Lampard yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menyamakan kedudukan 1-1.

Tidak ingin seri, Inggris tetap agresif hingga menit-menit akhir pertandingan. Namun, hal itu harus dibayar mahal karena Gerrard harus diusir keluar lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-88.

Susunan pemain:
Inggris: 1-Joe Hart, 2-Glen Johnson, 3-Leighton Baines (14-Ryan Bertrand 73), 4-Steven Gerrard, 5-Joleon Lescott, 6-Phil Jagielka, 7-James Milner, 8-Frank Lampard, 9-Jermain Defoe, 10-Tom Cleverley (20-Danny Welbeck 62), 11-Alex Oxlade Chamberlain (19-Daniel Sturridge 69).

Ukraina: 12-Andriy Pyatov, 2-Yevgen Selin (13-Viacheslav Shevchuk 75), 3-Yevhen Khacheridi, 20-Yaroslav Rakitskiy, 4-Anatoliy Tymoschuk, 6-Denis Garmash, 8-Roman Zozulya (22-Marko Devic 89), 9-Oleg Gusev, 10-Evgeni Konoplienka, 11-Andriy Yarmolenko, 14-Ruslan Rotan.

Wasit: Cuneyt Cakir

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim nasional senior Indonesia akan mulai menjalani ujian pertama menjelang bergulirnya turnamen Piala AFF 2012 pada 23 November-24 Desember mendatang. Lawan skuad "Merah Putih" kali ini adalah Korea Utara, salah satu tim kuat Asia yang ikut berpartisipasi dalam Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Pertandingan yang akan digelar dalam perhelatan turnamen SCTV Cup 2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (10/9/2012) ini, akan menjadi pertemuan ketiga antara kedua negara. Pertama kali, Indonesia bermain imbang 0-0 pada Mei 1989 silam di Jakarta dan takluk 1-2 dua bulan setelahnya di Pyongyang.

Secara kualitas, Korea Utara memang sedikit unggul dibanding Irfan Bachdim dan kawan-kawan. Apalagi, tim berjuluk "Chollima" itu difavoritkan karena bermaterikan sebagian besar pemain yang turun di ajang AFC Challenge dan beberapa pemain senior yang tampil di Piala Dunia 2010.

Namun, skuad Indonesia juga tampaknya tidak bisa dianggap remeh. Meski tanpa diperkuat sejumlah pemain andalannya, yang "terpaksa" hijrah ke timnas tandingan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), tim "Garuda" menyatakan akan siap tempur dalam laga tersebut.

"Persiapan timnas untuk melawan Korut saat ini ada 22 pemain menjalani latihan yang sangat ketat dan serius. Para pemain dalam kondisi siap tempur. Seluruh pemain, staf pelatih, dan pengurus juga kompak," ujar manajer timnas, Habil Marati, Jumat (7/9/2012).

Waspada
Pelatih timnas senior, Nil Maizar, mengatakan, anak asuhnya akan mewaspadai semangat juang Korea Utara yang terkenal gigih ketika bermain. Bahkan, mantan pelatih Semen Padang ini mengaku akan fokus ke lini pertahanan terlebih dahulu dan akan mengandalkan serangan balik cepat dalam laga tersebut.

"Tapi, bukan berarti kita akan bermain bertahan. Jadi, kita tunggu dia dulu menyerang, lalu mulai organisir permainan, lalu tinggal melakukan serangan," kata Nil.

Untuk sektor lapangan tengah, timnas akan bertumpu kepada kecepatan gelandang Oktovianus Maniani yang sejauh ini kondisinya cukup baik dalam pemusatan latihan (training camp/TC) di Halim. Pemain asal Papua itu akan berkolaborasi dengan seniornya, Ely Aiboy.

Di lini depan, Irfan Bachdim masih akan menjadi andalan. Pemain asal Persema Malang itu akan mendapat dukungan dari Titus Bonai, yang dikabarkan sudah siap bermain dalam laga ini setelah sempat absen dari TC beberapa waktu lalu. Sementara di belakang, Hengky Ardiles tetap diplot menjadi palang pintu Indonesia.

Dalam pertandingan itu, penyerang Patrick Wanggai dipastikan tidak akan ambil bagian karena harus mengikuti acara duka kakeknya yang meninggal di Manokwari, Papua. Meski demikian, dengan komposisi pemain yang sudah ada, Nil tetap optimistis meraih hasil maksimal dalam laga tersebut.

"Mudah-mudahan semua pemain bisa maksimal di posisinya masing-masing. Pertandingan ini saya harapkan bisa berjalan baik karena kondisi semua pemain fit untuk menjalani pertandingan nanti," harap Nil.

Buta
Manajer timnas Korea Utara, Kim Myong Choi, mengatakan, meski diunggulkan, pihaknya saat ini masih buta mengenai kekuatan dan kelemahan Indonesia dalam laga nanti. Ia pun tidak menargetkan terlalu tinggi karena akan lebih memberikan pengalaman bagi pemain mudanya yang tengah dipersiapkan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018 mendatang.

"Pertandingan melawan Indonesia penting bagi pemain muda kami. Apalagi, kami baru kembali berkumpul setelah Maret lalu. Skuad kami kini banyak diisi pemain baru. Tim ini kami persiapkan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia," katanya.

Meski demikian, Myong Choi tetap menyatakan akan memberikan perlawanan ketat dalam pertandingan tersebut. Ia menilai, siapa pun lawan yang akan dihadapi skuadnya dalam setiap laganya adalah tim yang memiliki kualitas bagus.

"Saya tak tahu siapa pemain Indonesia yang bagus. Tak masalah, karena kami memiliki pandangan tak mau meremehkan. Kami selalu anggap semua lawan kuat," tutur Myong Choi.

Seusai laga melawan Korea Utara, timnas rencananya masih akan melakoni sejumlah laga uji coba, di antaranya dengan Espanyol B, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, dan Filipina. Laga ini digelar di tengah-tengah TC tahap kedua timnas yang akan dilaksanakan hingga 30 September. Setelah itu, timnas akan kembali mengikuti TC terakhir pada 7 Oktober hingga menjelang keberangkatan ke Malaysia pada 21 November.

Di Piala AFF yang akan berlangsung di Malaysia dan Thailand, Indonesia berada di Grup B bersama tuan rumah Malaysia dan Singapura. Satu tempat lagi akan diperebutkan Kamboja, Timor Leste, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Laos melalui babak kualifikasi.

CHISINAU, KOMPAS.com - Inggris menghajar tuan rumah Moldova 5-0 pada kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup H, Jumat atau Sabtu (8/9/2012) dini hari WIB. Frank Lampard menyumbang dua gol. Sedangkan tiga gol lainnya disumbangkan Jermain Defoe, James Milner, dan Leighton Baines.

Melawan tim lemah, Inggris langsung menggebrak. Sejak menit pertama, Frank Lampard dkk langsung menekan pertahanan Moldova.

Pada menit ke-3, Semion Bulgaru melakukan handsball di kotek terlarang. Wasit pun langsung menunjuk titik putih. Lampard yang menjadi algojo, dengan mudah menaklukkan kiper Moldova, Stanislav Namasco, sekaligus membawa Inggris unggul 1-0.

Sejak itu, Moldova mulai berani bermain terbuka. Serangan mereka memang sempat menyulitkan lawan, namun Inggris segera mampu menguasai diri. Bahkan, beberapa serangan Inggris cukup membahayakan. Beruntung, kiper Namasco tampil bagus dan membuat beberapa penyelamatan gemilang.

Namun, pada menit ke-29 pertahanan Moldova tak kuasa lagi menahan gempuran Inggris. Umpan silang Glenn Johnson dengan baik disundul Lampard dan gol.

Empat menit kemudian, giliran Jermaine Defoe yang membobol gawang Moldova. Lolos dari kawalan, Defoe berhasil melepas tendangan menyudut ke gawang Moldova, tanpa mampu ditahan Namasco. Gol ini membuat Inggris unggul 3-0 di babak pertama.

Memasuki babak kedua, Inggris semakin tak terbendung. Meski Moldova mencoba bertahan, namun Inggris akhirnya mampu menambah gol pada menit ke-74. umpan Theo Walcott dengan baik dipotong James Milner dengan kaki kanannya. Bola mengarah ke sudut bawah gawang Moldova, gagal dihalau Namasco.

Pada menit ke-83, giliran Leighton Baines yang mencetak gol, setelah memanfaatkan umpan Danny Welbeck. Gol ini menjadi penanda kemenangan Inggris 5-0.

Susunan Pemain
Moldova: 1-Stanislav Namasco, 7-Sergei Kovalchuk, 13-Semion Bulgaru, 6-Alexandru Epureanu, 3-Victor Golovatenco, 2-Igor Armas, 8-Alexandru Gatcan, 16-Alexandr Suvorov (20-Alexandru Dedov 46), 4-Alexandru Onica, 18-Artur Patras, 9-Igor Picusciac (17-Eugen Sidorenco 76/10-Gheorghe Ovseanicov)

Inggris: 1-Joe Hart, 5-Joleon Lescott, 6-John Terry, 3-Leighton Baines, 2-Glen Johnson, 4-Steven Gerrard (16-Michael Carrick 45), 8-Frank Lampard, 7-James Milner, 10-Tom Cleverley, 11-Alex Oxlade-Chamberlain (18-Theo Walcott 58), 9-Jermain Defoe (20-Danny Welbeck 68)

SOFIA, KOMPAS.com — Pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli, memberi konfirmasi kepada Pablo Osvaldo dan Sebastian Giovinco untuk memimpin dan memulai laga melawan tuan rumah Bulgaria, Jumat (7/9/2012), dalam laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia Brasil 2014.

"Keduanya dalam puncak performa dan kondisi terbaik untuk bermain malam ini melawan Bulgaria. Sejak Senin (2/9/2012), saya sudah menentukannya," sebut Prandelli kepada Corriere dello Sport, Kamis (6/9/2012).

Osvaldo mencetak satu gol plus satu assist kala AS Roma menghancurkan tuan rumah Inter Milan 3-1, akhir pekan lalu. Pada waktu yang hampir bersamaan, Giovinco jadi bagian sentral Juventus kala mempermalukan sang penjamu, Udinese, 4-1, dengan borongan dua golnya.

"Kami akan bermain dalam atmosfer yang sulit. Saat ini, kami jadi incaran banyak tim dan itu sangat jelas tergambar dalam beberapa hari ini," tandas pria berusia 55 tahun.

Prandelli memastikan bakal menggelar skema 3-5-2 di Sofia. Seluruh skuad "La Nazionale" pun telah bertolak dari pusat latihan Coverciano menuju Pisa dan kemudian terbang ke Sofia, Kamis sore waktu Italia.

"Gli Azzurri" berada di Grup B Eropa bersama Bulgaria, Denmark, Ceko, Armenia, dan Malta.