Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Jinakkan Torino, Roma Kian Kokoh di Zona Champions



Gelandang AS Roma Alessandro Florenzi (kanan) melepaskan tembakan yang berujung gol ke gawang Torino, pada lanjutan Serie-A, di Olimpico, Selasa (25/3/2014).

ROMA, KOMPAS.com — AS Roma meraih kemenangan 2-1 atas Torino pada pertandingan Serie-A, di Olimpico, Selasa (25/3/2014). Dengan hasil tersebut, Roma duduk di peringkat kedua (zona lolos langsung ke Liga Champions) dengan nilai 67, atau unggul sembilan angka dari Napoli di tempat ketiga (zona kualifikasi Liga Champions).

Roma mencetak gol lebih dulu melalui Mattia Destro pada menit ke-41. Memanfaatkan umpan Gervinho, Destro menakkukkan Daniele Padelli dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti.

Pada menit ke-52, Torino menyamakan kedudukan melalui Ciro Immobile. Dari tengah kotak penalti, ia melesatkan bola kiriman Giuseppe Vives ke tengah gawang dengan tendangan kaki kiri.

Roma kembali berada di atas Torino setelah Alessandro Florenzi membobol gawang tim tamu pada menit ke-90+1. Dengan kaki kiri, ia menembakkan bola kiriman Gervinho dari tengah kotak penalti ke sudut kiri atas gawang.

Menurut catatan Lega Serie-A, sepanjang pertandingan itu, Roma melepaskan 10 tembakan titis dari 20 usaha dengan penguasaan bola 56 persen, sementara Torino melepaskan dua tembakan akurat dari sembilan percobaan.

Roma: 26-Morgan De Sanctis; 2-Rafael Toloi, 5-Leandro Castan, 13-Maicon, 46-Alessio Romagnoli (20-Michel Bastos 71), 15-Miralem Pjanic, 16-Daniele De Rossi, 44-Radja Nainggolan (24-Alessandro Florenzi 83); 10-Francesco Totti (8-Adem Ljajic 70),  22-Mattia Destro, 27-Gervinho

Pelatih: Rudi Garcia

Torino: 30-Daniele Padelli; 5-Cesare Bovo, 24-Emiliano Moretti, 25-Kamil Glik; 7-Omar El Kaddouri, 19-Nikola Maksimovic, 20-Giuseppe Vives, 27-Jasmin Kurtic, 36-Matteo Darmian; 9-Ciro Immobile, 11-Alessio Cerci

Pelatih: Giampiero Ventura

Wasit: Mauro Bergonzi


sumber : http://bola.kompas.com/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Cassano Pernah Tolak Juventus Sebanyak Tiga Kali




Striker Parma, Antonio Cassano, seusai mencetak gol ke gawang AC Milan pada lanjutan Serie-A di Stadion San Siro, Minggu (16/3/2014). Milan takluk 2-4 dalam laga tersebut.

KOMPAS.com — Striker Parma Antonio Cassano mengaku pernah menolak Juventus sebanyak tiga kali. Dia pun mengakui bahwa Napoli mungkin menjadi klub yang ideal bagi dirinya jika kemudian meninggalkan Parma.

Performa Cassano pada musim ini cukup bagus karena bersama klub dari Italia Utara tersebut dia telah mengoleksi 11 gol, yang ikut membawa Gialloblu naik ke peringkat keenam klasemen sementara Serie-A. Ini membuat Parma meramaikan persaingan menuju pentas Eropa pada musim depan.

Penampilan gemilang Cassano ini membuat peluangnya untuk tampil di Piala Dunia 2014 pada musim panas mendatang cukup terbuka. Apalagi pelatih Cesare Prandelli sudah memberikan sinyal akan memanggil para pemain yang bermain bagus di sisa musim ini, termasuk Cassano. Prandelli mengatakan bahwa sejauh ini hanya penjaga gawang Gianluigi Buffon yang mendapat jaminan masuk skuad Azzurri.

Cassano mengatakan bahwa dia bahagia di Parma dan ingin menghabiskan kariernya di sana. Aka tetapi, jika di kemudian hari pindah, maka pemain berusia 31 tahun ini mengatakan bahwa dirinya hanya ingin bermain di Italia, dan Napoli sangat cocok dengan dirinya.

"Klub-klub besar Eropa? Tidak, tidak, hanya Italia. Saya tidak ingin ke luar negeri lagi," ujar mantan pemain Real Madrid dan AS Roma ini.

"Juventus tidak untuk saya, karena saya pernah menolak mereka sebanyak tiga kali. Napoli mungkin menjadi tempat yang ideal untuk pemain seperti saya. Jika segalanya berjalan dengan baik, maka siapa tahu apa yang akan terjadi?"

"Saya sangat menyukai Naples, tetapi saya jauh lebih senang di Parma, di mana makanannya bagus dan Anda senang. Tetapi saat ini saya sangat, sangat senang. Saya memiliki keluarga di Parma dan saya pikir akan menghabiskan karier di sini. Tetapi Anda tak pernah tahu."


sumber : http://bola.kompas.com/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Messi-Alves Gol, Barcelona Bungkam Manchester City 2-1


Proses gol penyerang Barcelona, Lionel Messi, saat melawan Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Rabu (12/3/2014). 

BARCELONA, KOMPAS.com — Barcelona menang 2-1 atas Manchester City pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Rabu (12/3/2014). El Barca pun lolos dengan keunggulan agregat 4-1.

Barca nyaris unggul terlebih dulu melalui penetrasi Lionel Messi. Bintang asal Argentina tersebut berhasil merangsek ke dalam kotak penalti lawan setelah melewati tiga pemain City. Messi kemudian berhasil mengecoh kiper Joe Hart dan kemudian berusaha menyarangkan bola. Sayang, bola hasil tembakan Messi dengan cepat dibuang Vincent Kompany.

Neymar berhasil mencetak gol pada menit ke-18, tetapi wasit menganulirnya karena pemain asal Brasil tersebut off-side sebelum mencetak gol. Peluang emas ini berkat kerja keras Jordi Alba yang berhasil masuk ke dalam kotak penalti lawan.

Setelah itu, Barca terlihat cukup frustrasi meski menguasai permainan. Yaya Toure dan kawan-kawan tampil disiplin memutus serangan tim tuan rumah dan City juga memperagakan permainan keras.

Tak pelak, wasit Stephane Lannoy sudah mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Pablo Zabaleta, Aleksandar Kolarov, dan Fernandinho. Tiga pemain ini dipastikan absen seandainya City lolos ke babak selanjutnya.

Terlepas dari itu, Barcelona sempat memiliki peluang emas melalui aksi Neymar pada menit ke-37. Pemain asal Brasil tersebut berhasil melepas tembakan dari dalam kotak penalti. Sayang, bola tembakan Neymar gagal mengenai sasaran.

Tak berselang lama, Xavi melepaskan tembakan seusai memanfaatkan umpan Messi. Beruntung bagi City, Joe Hart berhasil menepis tembakan Xavi.

City membalasnya melalui kombinasi Toure dan Silva. Toure dari luar kotak penalti memberikan bola kepada Silva. Silva dengan tumitnya meneruskan si kulit bulat kepada Nasri. Pemain asal Perancis langsung melepaskan tembakan keras. Namun, Victor Valdes masih cermat menangkap bola.

Barcelona kemudian berhasil mendapatkan beberapa peluang, tetapi mereka gagal mengonversinya menjadi gol hingga turun minum.

Selepas jeda, Edin Dzeko masuk untuk menggantikan Aguero. Dzeko langsung melepaskan ancaman melalui tembakan keras yang dilepaskannya pada menit ke-47. Namun, bola hasil tembakan pemain asal Bosnia-Herzegovina tersebut masih bisa ditangkap Valdes.

Laga pun semakin sengit. Messi membalas melalui tembakan yang dilepaskannya pada menit ke-52. Apes, tembakan Messi masih membentur tiang.

Dzeko kembali melepaskan ancaman saat menanduk bola dari umpan Kolarov. Namun, Dzeko harus gigit jari karena Valdes berhasil menepis bola.

Meski begitu, Barca mampu unggul terlebih dulu berkat gol Messi pada menit ke-66. Gol ini bermula dari kesalahan Lescott saat membendung umpan terobosan Fabregas. Messi yang tak terkawal berhasil menguasai bola. Ia kemudian mengungkil bola masuk ke gawang City saat berhadapan dengan kiper Joe Hart.

Gol ini membuat Barca semakin percaya diri. Xavi nyaris menggandakan keunggulan Barca saat berhasil melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Beruntung bagi City, Joe Hart sukses menepis bola.

Tertinggal, Manuel Pellegrini melakukan perubahan dengan memasukkan Negredo dan Jesus Navas pada menit ke-75. Saat perubahan tersebut belum membuahkan hasil, City harus bermain dengan sepuluh pemain menyusul kartu kuning kedua yang diterima Zabaleta.

Bek asal Argentina tersebut diusir wasit karena melakukan protes keras terhadap keputusan wasit yang tak memberikan penalti saat Dzeko dilanggar Pique di dalam kotak penalti. 

Meski begitu, City mengejutkan Barcelona setelah berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-89. Melalui sepak pojok, Dzeko menanduk bola. Kompany kemudian mencocor bola masuk ke gawang Barcelona.

Namun, Alves memulihkan keunggulan Barcelona melalui gol yang diciptakannya pada menit ke-90+1. Gol ini sekaligus "memateraikan" kemenangan Barca 2-1.

Susunan Pemain
Barcelona: 1-Victor Valdes; 22-Dani Alves, 3-Gerard Pique, 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba; 6-Xavi, 16-Sergio Busquets, 4-Cesc Fabregas; 8-Andres Iniesta, 10-Lionel Messi, Neymar (Sanchez 79)
Pelatih: Gerardo Martino

Manchester City: 1-Joe Hart, 5-Pablo Zabaleta, 4-Vincent Kompany, 6-Joleon Lescott, 13-Aleksandar Kolarov;  25-Fernandinho, 42-Yaya Toure, 7-James Milner, 21-David Silva (Negredo 72), 8-Samir Nasri (Jesus Navas 74); 16-Sergio Aguero (Edin Dzeko 46)
Pelatih: Manuel Pellegrini

Wasit: Stephane Lannoy

'
sumber : http://bola.kompas.com/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Fergie: MU Harusnya Jual Ronaldo 150 Juta Pounds

Sir Alex Ferguson dan Cristiano Ronaldo saat masih bersama di Manchester United

MANCHESTER, KOMPAS.com - Mantan Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, menyebut MU seharusnya bisa menjual Cristiano Ronaldo seharga 150 juta pounds ke Real Madrid pada 2009. Namun, permintaan harga yang diajukan Ferguson ditolak oleh CEO MU saat itu, David Gill.

Pada 2009, Ronaldo resmi pindah dari MU ke Madrid dengan rekor transfer 80 juta pounds. Bagi Ferguson, pemain asal Portugal itu layak dibanderol lebih mahal lagi.

"Saya katakan kepada David Gill untuk membanderol Ronaldo sebesar 150 juta pounds. Presiden Madrid pasti mau membayarnya. Satu hal yang menyakitkan saya, karena kami akhirnya tak meminta banderol lebih," jelas Ferguson kepada AS.

"Saat saya mengatakan kepada Gill mengenai 150 juta pounds, dia hanya membalas, 'Jangan konyol, Madrid tidak pernah membeli pemain 150 juta pounds'," lanjut Ferguson.

Ferguson lantas merasa permintaannya itu cukup beralasan setelah melihat kepindahan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur ke Madrid pada musim panas lalu. Dengan benderol 85 juta pounds, Bale akhirnya mematahkan rekor transfer Ronaldo.

"Mempertimbangkan harga Bale, saya percaya kami seharusnya bisa melepas Ronaldo dengan harga berkisar 80-150 juta pounds. Saya yakin karena percaya Perez mengetahui secara pasti kualitas pemain yang diinginkan dan statistik Ronaldo di Manchester United menunjukkan hal tersebut," tambah Ferguson.

"Jika kami bisa mendapatkan 150 juta pounds, saya mungkin akan membicarakan hal itu sepanjang hidup. Itu karena jumlah uang yang luar biasa, bukan hanya dari Real Madrid, namun dari segala klub di dunia. Namun, Ronaldo pergi dengan persetujuan saya dan kami mendapatkan uang yang cukup," kata Ferguson.


sumber : http://bola.kompas.com/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
1Comments